ENERGI
HAQ – LATAR BELAKANG
Mengapa Yayasan Babussalam
mengajarkan Energi Haq kepada masyarakat? Apakah Pembangkitan Energi
Haq pantas diikuti oleh semua orang? Inilah Jawaban dari Energi Haq
untuk anda.
Keselamatan dan Kesehatan adalah dua hal yang sangat krusial dalam hidup dan
kehidupan ini. Tanpa dukungan keduanya, siapa pun kita tidak akan dapat berbuat
apa-apa. Dan seiring dengan hingar-bingarnya kehidupan, kedua hal ini sudah
semakin sulit untuk didapat dan dipertahankan.
Keselamatan misalnya, di belahan bumi mana pun kita berada, tidak ada
jaminan bahwa diri kita terbebas dari hal-hal yang dapat mengancam Keselamatan
jiwa-raga kita, baik itu terjadi karena keberingasan orang lain atau karena
kecelakaan murni. Suatu realita yang sangat menyedihkan yang nampak di hadapan
kita bahwa angka tindak kriminal yang terjadi dari waktu ke waktu
memperlihatkan trend yang semakin meningkat, baik dari kuantitas maupun
kualitasnya.
Suatu hal yang sangat ironis, di mana
realita buruk ini tumbuh berkembang sejajar dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi, di mana dikatakan bahwa tingkat rasionalitas manusia
hampir mencapai puncaknya. Realita buruk ini terjadi akibat tidak adanya
harmonisasi antara tingkat kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang telah
dicapai umat manusia dengan pertumbuhan moralitas dan keimanan umat manusia itu
sendiri. Akibatnya umat manusia terdesak ke dalam tabung paksaan hidup yang
bukan kodratnya, terombang-ambing dan terpental oleh amukan gelombang badai
kecongkakan dan kerakusan yang nyaris tiada tara, sifat dan watak manusia
semakin buas dan kejam.
Lihatlah setiap hari begitu banyak
kejadian yang mengancam dan mencederai Keselamatan jiwa-raga orang tanpa ada
yang mampu mencegahnya, termasuk aparat keamanan sekalipun. Apakah hal itu
terjadi karena ketamakan, kebuasan, dan kekejaman oknum manusia seperti :
Penodongan, Perampokan, Penganiayaan, Penembakan, Bom, dan lain-lain, atau
terjadi karena faktor keteledoran dan kekurang waspadaan manusia itu sendiri,
Kecelakaan murni misalnya. Buntut dari kesemua itu, Hilangnya nyawa, Tubuh yang
sempurna jadi Cacat, Ketidak-nyamanan karena Tekanan dan Gangguan Mental, serta
Kerugian Material adalah derita yang ditinggalkan bagi korban dan anggota
keluarganya. Tragis memang.
Masih kah kita menganggap bahwa
masalah Keselamatan jiwa-raga ini adalah masalah sepele dan cukuplah bagi kita
dengan hanya berpasrah diri kepada Sang Maha Pencipta tanpa berupaya apa-apa.
Kalau begitu, di mana letak ikhtiar kita. Bukankah Tuhan Yang Maha Kuasa tidak
akan merubah nasib sesuatu kaum jika ia tidak mau merubahnya. Jadi sangatlah
naif jika kita masih menyepelekan keberadaan Ilmu Keselamatan, apalagi di
tengah masa yang seperti sekarang ini.
Di sisi lain perkembangan kehidupan
umat manusia telah merombak kestabilan ekosistem, lingkungan hidup semakin
tercemar, kualitas udara telah bercampur dengan gas polutan yang membahayakan
kesehatan, temperature udara sangat sulit diprediksi, ditambah dengan mobilitas
kehidupan manusia yang begitu tinggi membuat umat manusia rentan terhadap
stress serta konsumsi makanan siap saji (junk food) yang banyak mengandung
bahan sintetis meningkat tajam, membuat setiap individu rentan terhadap
datangnya penyakit.
Tak heran berbagai penyakit yang
aneh dan sulit dicarikan obatnya kian merajalela. Hal ini membuat Faktor
Kesehatan menjadi komoditas yang sudah sangat mahal untuk didapat dan
dipertahankan.
Itulah keadaan yang harus dihadapi
dan dijalani oleh kita yang hidup di jaman ini. Tentunya kondisi yang sangat
memprihatinkan ini tidak boleh kita sikapi hanya dengan penuh kepasrahan. Harus
ada upaya yang harus kita lakukan sebelum segala sesuatu yang tidak baik
menimpa diri kita, melumatkan seluruh harapan dan impian kita. Sehingga itu kita
harus berikhtiar dan senantiasa dapat memastikan kondisi kita aman, nyaman, dan
sehat di manapun dan kapanpun kita berada. “Sedia payung sebelum hujan” pepatah
ini adalah kalimat yang paling tepat bagi kita untuk mencapai keadaan tersebut.
Memadukan Kemampuan Penjagaan serta
Pemeliharaan Keselamatan dan Kesehatan
sekaligus tentunya bukanlah sesuatu hal yang mudah untuk dijalani walaupun saat
ini metoda-metoda , seperti : Fitness, Aerobik, Olah Nafas, berbagai Teknik
Olah Energi, dan Ilmu Hikmah, banyak bertebaran di mana-mana.
Karena untuk mencapai kedua
tujuan tersebut sekaligus tidak cukup bagi kita jika hanya menjalani atau
mengikuti salah satu metoda tersebut saja, namun harus mengkombinasikan dengan
metoda yang lainnya. Tentunya hal ini sangat tidak efisien dan terlalu sulit
untuk diwujudkan, apalagi bagi orang yang memiliki aktivitas yang cukup tinggi
dan keterbatasan waktu. Belum lagi metode-metode tersebut tidak memiliki barometer
keilmuan yang jelas, sehingga kita tidak mengetahui ada tidaknya energi
atau power dalam diri setelah mengikuti program-program tersebut.